Selama beberapa generasi, petani padi di seluruh Afrika Sub-Sahara telah berjuang dengan varietas padi yang memiliki hasil panen rendah dan rentan terhadap lingkungan. Namun, sebuah varietas yang relatif baru yang disebut padi NERICA menunjukkan harapan sebagai solusi berkelanjutan yang dapat meningkatkan hasil panen, pendapatan, dan ketahanan pangan bagi jutaan orang.
Apa itu NERICA?
NERICA, yang merupakan singkatan dari New Rice for Africa, dikembangkan pada akhir tahun 1990-an melalui persilangan varietas padi Asia yang tumbuh subur di kondisi basah dengan padi Afrika yang lebih baik beradaptasi dengan iklim yang lebih kering. Hasilnya adalah varietas padi dengan hasil panen yang terbaik dari kedua negara - hasil panen yang tinggi bahkan pada tahun-tahun kekeringan, musim tanam yang pendek, dan ketahanan terhadap penyakit dan serangga yang biasa menyerang padi tradisional.
Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian dan pengujian di berbagai negara, NERICA kini ditanam di lebih dari 250.000 hektar lahan di setidaknya 20 negara Afrika. Meskipun adopsi masih terus berkembang, hasil awal yang diperoleh cukup menggembirakan. Para petani melaporkan bahwa hasil panen mereka meningkat dua kali lipat atau bahkan tiga kali lipat dibandingkan dengan varietas lokal. Ini berarti lebih banyak makanan untuk memberi makan keluarga mereka dan bahkan kelebihan untuk dijual di pasar.
Apa Saja Kelebihan dari NERICA?
1. Hasil Panen Lebih Tinggi dan Lebih Andal
Seorang petani NERICA yang saya ajak bicara di Nigeria utara, Buba Haruna, biasa menanam varietas padi lokal yang dapat menghasilkan sekitar 1,5 ton per hektar pada musim hujan yang baik. Namun di tahun-tahun yang lebih kering, ia beruntung bisa mendapatkan setengahnya. Sejak menanam NERICA empat musim yang lalu, ia mengatakan bahwa hasil panennya sekarang lebih dari 3 ton per hektar setiap musimnya.
"Saya tidak perlu khawatir lagi jika hujan akan turun. NERICA tumbuh dengan baik bahkan ketika musim kemarau," Buba menjelaskan kepada saya. "Saya memanen cukup banyak padi sekarang untuk memberi makan seluruh keluarga saya dan juga menjualnya di pasar. Ini benar-benar mengubah hidup saya."
Pengalaman Buba mencerminkan hasil uji coba panen di seluruh benua. Stasiun-stasiun penelitian melaporkan bahwa varietas NERICA mengungguli varietas tradisional sebesar 50-100%. Toleransi terhadap kekeringan yang lebih baik berarti petani mendapatkan panen yang dapat diandalkan bahkan pada tahun-tahun dengan curah hujan yang bervariasi, sehingga membantu memastikan ketahanan pangan.
2. Siklus Tumbuh Lebih Pendek
Selain ketahanan terhadap kekeringan yang lebih tinggi, sebagian besar varietas NERICA memiliki durasi pertumbuhan hanya 3-4 bulan dari penanaman hingga panen. Waktu siklus yang singkat ini sangat penting bagi banyak lingkungan penanaman padi di Afrika di mana varietas yang memiliki musim yang lebih panjang tidak memiliki cukup waktu untuk matang sebelum musim kemarau tiba.
Kematangan yang cepat memungkinkan NERICA untuk ditanam sebagai tanaman musim utama di mana varietas tradisional sebelumnya terbatas pada produksi di luar musim. Hal ini juga memungkinkan beberapa kali panen per tahun di lahan yang sama dibandingkan hanya satu kali panen dengan varietas lain. Hal ini berarti produksi tahunan yang lebih tinggi dan potensi pendapatan bagi petani kecil yang hanya bekerja di lahan seluas satu atau dua hektar.
3. Resistensi Terhadap Penyakit dan Hama
Petani padi di Afrika terus menerus memerangi penyakit seperti hawar daun dan hawar daun bakteri, serta serangga seperti penggerek batang yang dapat menghancurkan seluruh ladang. Varietas tradisional hanya memiliki sedikit perlindungan alami terhadap hama perampok hasil panen ini. Namun NERICA dikembangbiakkan dengan ketahanan terhadap banyak ancaman biotik utama yang dihadapi dalam kondisi Afrika.
Dalam pengujian lapangan, NERICA menunjukkan insiden dan tingkat keparahan penyakit yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan varietas lokal. Kerusakan akibat penggerek batang juga berkurang hingga 50% atau lebih. Mekanisme pertahanan bawaan ini mengurangi kebutuhan akan input kimia yang mahal. Hal ini juga memberikan hasil panen yang lebih stabil kepada petani bahkan selama wabah penyakit yang dapat memusnahkan varietas yang rentan.
Sifat-sifat ketahanan ini membuat NERICA sangat cocok untuk pendekatan pengelolaan hama terpadu yang dipromosikan di seluruh Afrika. Dengan menggabungkan ketahanan tanaman inang dengan teknik berkelanjutan lainnya, petani mendapatkan kendali jangka panjang atas hama dan penyakit padi tanpa biaya lingkungan atau biaya finansial dari penggunaan bahan kimia secara terus menerus.
4. Meningkatkan Kesuburan Tanah dan Lingkungan
Salah satu manfaat tanpa tanda jasa dari NERICA adalah kemampuannya untuk secara alami mengisi kembali unsur hara tanah melalui fiksasi nitrogen. Seperti varietas padi lainnya, NERICA membentuk hubungan simbiosis dengan bakteri di akarnya yang menarik nitrogen dari udara dan mengubahnya menjadi bentuk yang tersedia bagi tanaman di dalam tanah.
Proses fiksasi nitrogen biologis ini mengurangi kebutuhan pupuk nitrogen sintetis. Proses ini juga meningkatkan kesuburan tanah dari waktu ke waktu dan bukannya dengan cepat mengurasnya melalui penanaman terus menerus seperti yang dapat terjadi pada jenis padi lokal. Studi menunjukkan bahwa sawah NERICA dapat mempertahankan kadar nitrogen, fosfor, dan kalium yang lebih tinggi bahkan setelah beberapa musim produksi tanpa input dari luar.
Sistem perakaran NERICA yang dalam juga membantu mencegah erosi tanah, sebuah kualitas yang penting untuk daerah dataran tinggi yang sering kali miring di mana NERICA biasa ditanam. Secara keseluruhan, NERICA membutuhkan lebih sedikit bahan kimia pertanian sekaligus meningkatkan keberlanjutan jangka panjang sistem pertanian padi dan lingkungan sekitarnya.
Memberdayakan Petani Kecil
Mungkin dampak paling signifikan dari NERICA adalah pada jutaan petani padi yang miskin sumber daya yang dijangkau di seluruh Afrika. Sebagai varietas unggul yang tahan terhadap stres yang dikembangkan secara khusus untuk kondisi dan kebutuhan mereka, NERICA sangat cocok untuk pertanian petani kecil.
Petani tidak membutuhkan lahan yang luas atau alat berat untuk berhasil dengan NERICA. Manfaatnya dapat direalisasikan bahkan pada lahan seluas setengah hektar dengan menggunakan peralatan tangan sederhana. Hal ini memungkinkan banyak rumah tangga pedesaan, terutama petani perempuan, untuk berpartisipasi dalam produksi beras komersial untuk pertama kalinya.
Akses terhadap tanaman yang menguntungkan telah memberikan aliran pendapatan baru yang mengangkat seluruh masyarakat dari kemiskinan. Petani mendapatkan keamanan pangan dan keuangan, serta mengurangi ketergantungan pada beras impor yang mahal. Swasembada beras nasional juga meningkat, memperkuat sistem pangan dari bawah ke atas.
Masa Depan Food Estate yang Cerah
Setelah dua dekade berjalan, NERICA masih berada di tahap awal dari potensi dampaknya. Seiring dengan meningkatnya tingkat adopsi dan jutaan petani yang merasakan manfaatnya secara langsung, NERICA siap untuk merevolusi pertanian padi di seluruh benua.
Varietas-varietas baru yang menjanjikan juga sedang dikembangkan dengan hasil panen yang lebih tinggi, kemampuan beradaptasi yang lebih luas, dan sifat-sifat tambahan seperti peningkatan kandungan protein. Kemitraan dengan perusahaan benih akan membantu memastikan ketersediaan dan keterjangkauan benih bagi petani di tahun-tahun mendatang.
Secara keseluruhan, NERICA menunjukkan bagaimana inovasi pertanian yang tepat, yang dikembangkan dengan mempertimbangkan kebutuhan petani, dapat memberdayakan masyarakat dan mengubah seluruh wilayah. Hal ini memberikan harapan bahwa masa depan ketahanan pangan berkelanjutan di Afrika dapat dicapai melalui solusi-solusi yang dipimpin secara lokal seperti ini. Yang terbaik masih akan datang, dan saya sangat senang melihat NERICA terus mendukung para petani padi untuk generasi yang akan datang.
Posting Komentar